IRo-Society Kampus Megah Merdeka Belajar

Umi Putri Ibalia, Pembelajar dari Kota Balikpapan

IRo singkatan dari Imam Robandi (Prof. Dr. Eng Imam Robandi). Beliau seorang Profesor yang sangat Multitalenta, Ilmuwan Artificial Intelligence, Ketua Dewan Profesor ITS Surabaya, Indonesia, lulusan Alumni Tottori University Japan, sekaligus Founder IRo-Society Surabaya, Indonesia. IRo-Society merupakan kampus megah merdeka belajar yang spektakuler Empowering and Enlightening menyebar di seluruh pelosok bumi nusantara dari Sabang sampai Merauke. Di kampus megah merdeka belajar IRo-Society tidak saja kalangan muda, tetapi kalangan Bapak Ibu, Kakek Nenek, dan berbagai latar belakang profesi ada di IRo-Society. IRo-Society sangat membanggakan, tempat menuntut ilmu. Belajar apa saja tersedia di IRo-Society, memberi banyak manfaat, dan informasi ilmu di segala bidang, mulai dari Kajian Spesial Jumat Malam (KSJM, belajar Al-Quran Metode Rost, Literasi, Dunia pendidikan, Pelatihan menulis artikel, Resensi buku, Instagram, Youtuber, Streamer, Bedah buku, Matahari Pagi Ramadan (MAPARA), Website, Video chat gpt, Menikmati petualangan alam bebas melalui you tube, Nordic walking, dan lain-lain.

Amazing Menghegemoni
IRo-Society amazing menghegemoni dan tempat berkomunikasi menyambung silaturahmi, jauh di mata dekat di hati. Pada zaman generasi milenial di abad ke-21 di kampus megah merdeka belajar IRo-Society dapat belajar berbagai lini ilmu, sehingga menjadi kreativitas hiburan para santri yang menyenangkan. Bersyukur pada Allah SWT ikut andil semakin melekat pada diri santri IRo-Society, tumbuh rasa dalam satu titik noktah  berkumpul menjadi kesatuan saling mensupport, membersamai, dan membesarkan dalam kebaikan serta memberi manfaat.  Prof. Dr. Eng. Imam Robandi adalah Professor hebat berhati mulia sangat menyayangi semua santri-santri IRo-Society yang jumlahnya berkisar dua ratus grup lebih. Dalam satu grup terdiri 250 santri menyebar di seluruh pelosok bumi nusantara.

Di dalam grup IRo-Society ada tatanan etika yang harus dipatuhi. Tidak ada emoticon maupun tulisan copy paste, semua alami original. Oleh Sensei Prof. Imam Robandi disiapkan hutan belantara dan tanah yang lembab untuk berkarya. Beliau memberikan “Attention” kepada semua grup bahwa Santri IRo-Society dalam berdiskusi harus saling mengutamakan silaturahmi, berbagi pengalaman, membangun akademik atmosphere. Penulisan karya harus asli, original, bukan copy paste apalagi plagiat, tetapi harus bernilai positif memberikan makna inspirasi. Ketika memberikan gambar, foto, harus ada narasi minimal tiga kalimat atau satu paragraf, dan semua gambar, foto yang disajikan harus original. Gambar, foto yang mengambil dari pihak luar, harus diperkuat dicantumkan narasumber. Tayangan video wajib melalui URL/Link. Gambar, foto yang ditampilkan harus sopan dan pantas. Tidak diizinkan menggunakan gambar, foto orang yang sedang berduka, sakit, kecelakaan, singkatan tidak benar, stiker, emoticon, tetapi harus dibiasakan menulis. Jika left/keluar dari grup, sangat terhormat berpamitan ke kawan-kawan dalam satu group, apalagi sebagian besar anggota group adalah para pendidik, agamis, ilmuwan, dan tokoh masyarakat.  Sensei kita Prof. Imam Robandi selalu mengingatkan santi IRo-Society agar tetap konsisten, ikhtiar mulai belajar memajukan peradaban Indonesia yang berbudi luhur dan cerdas. 

Wadah akademik atmosphere yang memadukan silaturahmi dan peradaban dunia, menggiring Santri IRo-Society untuk menggali rasa, mempunyai karakter rasa syukur kepada Allah SWT bahwa kita sebagai makhluk yang diturunkan ke bumi sebagai khalifah, telah diberikan akal, pikiran, dan memori input yang cukup dahsyat berupa kekuatan rasional otak. Kekuatan rasional otak itulah yang harus kita manfaatkan untuk membangun kualitas diri menjadi lebih baik dan bernilai positif serta menghasilkan karya. Demikian saya menirukan gaya Bahasa sensei Prof. Imam Robandi yang saya ingat ketika sedang memberikan pencerahan secara online melalui zoom meeting maupun secara tulisan yang dapat dibaca melalui karya buku sensei Prof. Imam Robandi. Mengikuti injeksi spirit dan inovasi Robandian memang tidak mudah karena ada tiga pilihan, yaitu tidak paham, tertinggal, atau mengikuti. Yang tidak paham akan selalu waspada dan curiga, yang tertinggal akan selalu menabur berbagai alasan, yang dapat menyesuaikan dengan kecepatan akan merasakan dengan bangga untuk mereposisi diri, dan mengapresiasi dengan rasa syukur untuk berkarya (Imam Robandi dalam buku Menggali Rasa, terbit tahun 2015).

Saling Membersamai
Di kampus megah merdeka belajar IRo-Society adalah orang-orang yang saya kagumi, selalu menginspirasi, dan membuat hidup saya berkesan. Obrolan sederhana membuat saya merasakan keakraban dan menikmati jati diri. Setiap waktu saya dapat berkomunikasi dengan seluruh santri di berbagai penjuru belahan Bumi Indonesia. Kehidupan virtual yang saya rasakan di IRo-Society tetapi serasa di dunia nyata. Di tengah kesibukan dunia teknologi dan literasi, saya dapat menemukan apa yang saya inginkan dan saya butuhkan.  Saya dapat belajar dari berbagai hal, oleh karena itu saya patut mensyukuri dan berterima kasih pada diri sendiri, pada sensei Prof. Imam Robandi, dan pada seluruh santri IRo-Society di mana saja berada. How To Be IRo-Society, maka saya pun ikut terbawa harum wangi semerbak sebagai santri IRo-Society. Saya dapat membuka diri belajar mulai dari berlatih menulis yang ditekuni setiap hari walau satu kalimat, belajar cara menyapa, dan silaturahmi. Saya merasakan pribadi lebih baik dan percaya diri karena layer-layer di memory sel saraf saya sedikit dan perlahan tapi pasti, aktif mengalirkan power energi bergerak untuk melakukan perubahan. Saya dapat merubah diri dari yang tidak tahu jadi menahu, belajar berkomunikasi. 

Berkomunikasi tidak saja sesama lingkungan di kampus IRo-Society maupun di lingkungan tempat bekerja, dan bertinggal, tetapi saya dapat berkomunikasi dengan benda yang diciptakan manusia berteknologi: gadget, komputer, serta aplikasi-aplikasi teknologi yang ada di dalamnya yang semakin hari terus berkembang dan membuat saya terus bersemangat untuk belajar memperoleh ilmu. Setiap hari saya mempunyai banyak peluang untuk belajar dan menuntut ilmu bersama sahabat sejati di IRo-Society. Ketika saya belajar menulis, membuat video, streaming youtube, dan lain sebagainya saya merasakan kesulitan, tetapi berusaha ingin dapat membuat karya maka dengan motivasi dan dukungan yang mulia dari sensei Prof. Imam Robandi, dan sahabat IRo-Society yang sangat menginspirasi akhirnya saya pun dapat membuat karya. Saya berusaha belajar meskipun belajar itu tidak cukup sekali atau dua kali. Saya berusaha menekuni untuk berlatih meskipun ilmu yang saya peroleh dapat memahami masih sedikit. 

Menarik perhatian ketika menunggu hari Jumat tiba, ada kebanggaan di hati menunggu Kajian Spesial Jumat Malam (KSJM) setiap minggu satu kali. Rindu bertemu sahabat IRo-Society dari Sabang sampai Merauke dan rindu menimba Ilmu. Seumur saya di usia yang sudah setengah abad lebih, saya merasa bahagia dapat berada di antara sang Profesor yang sangat baik, ramah, telaten, sabar yaitu sensei Prof. Imam Robandi dan Bapak Ibu sahabat sejati IRo-Society.  Pada Rabu malam, Prof. Imam Robandi memberikan kesempatan kepada santri IRo-Society dan kepada siapa saja, untuk mengikuti, menyimak berbincang dengan Dewan Profesor ITS. Rasa bangga, senang, masuk dalam zoom, kita disapa para Dewan Profesor yang hebat dan cemerlang dari ITS. Para Dewan Profesor sangat baik dan ramah menyambut kita, meskipun kita hanya seorang guru di tingkat MTs/SMP.

Bangga Menjadi Santri IRo-Society
IRo- Society, kampus megah merdeka belajar tempat saya berlabuh yang sangat istimewa. Saya merasa bangga berada di antara Sensei IRo dan santri-santri IRo dari Sabang sampai Merauke. Power energi yang ada di dalam kampus IRo-Society terpaut menyatu saling memahami, merangkul, mengapresiasi, dan memahami rasa. Membuat diri saya merasa berbeda karena menemukan orang-orang yang berbeda. Karakter-karakter hebat di kampus megah merdeka belajar IRo-Society, membuat diri saya senyum mengembang karena mereka orang -orang spesial menerima kekurangan diri saya. Sensei Prof. Imam Robandi tidak pernah menghujat karya-karya santri IRo-Society yang masih belajar. Satu kalimat pun tulisan santri selalu di apresiasi beliau dengan kata semangat dan menumbuhkan motivasi santri untuk terus belajar memenej waktu agar konsisten menghasilkan karya. Saya belajar mendaki meskipun sangat terasa sulit berjalan menuju pendakian dan belajar meningkatkan kepekaan berpikir. Setiap hari, saya berusaha melakukan pekerjaan dengan baik, sekaligus evaluasi pada diri saya sendiri agar dapat menyelesaikan kinerja.

Saya bertambah semangat belajar dari titik tumpu yang belum saya temukan. Sahabat IRo-Society di mana saja berada dari Sabang sampai Merauke selalu senang berbagi. Itulah kebahagiaan saya di IRo-Society menemukan banyak manfaat, menggali ilmu yang tidak ada di komunitas tempat lain, maupun di tempat saya bekerja. Saya tidak pernah menghapus tulisan-tulisan yang dishare pada grup IRo-Society, baik tulisan smile dari Prof. Imam Robandi maupun sahabat sejati Bapak Ibu IRo-Society dan hebat nya tidak pengaruh memenuhi memori karena tidak ada tulisan copy paste, emoticon.  Pada saat saya sedang istirahat, tulisan-tulisan yang di share oleh Prof. Imam Robandi dan sahabat IRo-Society dapat saya baca ulang kembali. Saya memetik banyak pelajaran karena komunitas IRo-Society menjadi figur banyak berbuat dan memberi manfaat. Tulisan sensei Prof. Imam Robandi yang di share di grup memberikan makna dan inspirasi kepada sahabat-sahabat IRo-Society. Meskipun sensei Prof. Imam Robandi hanya menyapa dalam grup, tetapi sapaan tersebut, bak magnet yang menggetarkan seluruh sel-sel saraf santri IRo-Society dan memberikan sinyal, ayo segera bangun, bangkit dari tidur. Semua tulisan santri IRo-Society original, hasil karya sendiri bukan mengambil dari grup lain.

Bukan saja santri yang mengagumi Prof. Imam Robandi, tetapi para Dewan Profesor ITS serta profesor di mana saja berada dari Sabang sampai Merauke maupun dunia sangat membanggakan Profesor. Dr. Eng Imam Robandi. Dalam buku karya Said Matondang berjudul  Imam Robandi Spirit dan Ideas. dr. Taufik Pasiak, M. Kes., M. Pd., merasa mendapatkan idola yang beliau cari. Sensei Prof. Imam Robandi bukan saja karena aktivis Muhammadiyah dan pengalaman luar biasa, ilmunya yang mumpuni, karya ilmiahnya yang patut dibanggakan, agamanya yang bagus,  tetapi dr. Taufik merasa bahwa  Prof. Imam Robandi adalah Profesor yang beliau idam -idamkan laksana Ulul Albab. Dalam Al-Quran  mempunyai tiga kapasitas: Tatafakkarun (Ilmuwan dan profesional dalam bidangnya),  Tadzakkarun (menguasai Ilmu agama dengan baik dan akhlak terpuji), Ta’malun (pendamping masyarakat dalam perubahan ke arah yang bermutu). Oleh karena itu dr. Taufik Pasak sebagai seorang muslim akan selalu berada di belakang Prof. Imam Robandi memberikan doa  bahwa Allah SWT melindungi Prof. Imam Robandi dengan sebaik baik perlindungan. Tidak saja dr. Taufik Pasak,  yang selalu berada di belakang sensei kita Prof. Imam Robandi, tetapi seluruh santri  dari Sabang sampai Merauke, seluruh umat bumi pertiwi dan dunia memberikan doa terbaik untuk Prof. Imam Robandi dan keluarga. Semoga diberkahi umur yang panjang, di beri kesehatan dan keselamatan yang terbaik.  Aamiin Ya Robbal Alamin.

Salam Literasi
Balikpapan, 25 Oktober 2023